Patroli Internasional di Laut Merah tak Bertaji, Saudi Mestinya Ikut
Perang ini juga menyebabkan 80 persen penduduk Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan. Koalisi pimpinan Saudi ikut campur tangan melawan Houthi setelah mereka menggulingkan pemerintahan Yaman yang diakui secara internasional.
‘’Situasi ekonomi saat ini sangat sulit. Melonjaknya biaya pengangkutan membuat harga pangan dan obat-obatan ikut naik,’’ kata Zubaidi. Turunnya nilai mata uang Yaman dan kondisi kehidupan di Yaman berarti semua menghadapi krisis kemanusiaan.
Sebelumnya, Houthi menyatakan memperluas target serangan mereka di Laut Merah. Tak hanya kapal-kapal yang menuju Israel atau memiliki kaitan dengan Israel, kali ini kapal-kapal AS menjadi incaran. Ini bagian dari respons serangan AS dan Inggris ke Yaman.
‘’Kapal AS dan Inggris menjadi target sah, menyusul serangan dua negara itu ke Yaman pekan lalu,’’ ujar juru bicara Houthi, Nasruldeen Amer, kepada Aljazirah, Senin (15/1/2024). Ia menambahkan, kapal itu tak perlu menuju Israel selama itu kapal AS akan menjadi target.
‘’AS di ambang kehilangan keamanan maritim mereka,’’ kata Amer menegaskan. Sebelumnya, Houthi menyatakan hanya akan menargetkan kapal-kapal Israel atau kapal yang berlayar ke Israel sebagai dukungan pada perjuangan Hamas di Gaza.
US Central Command melaporkan, serangan terakhir pasukan Houthi menyerang kapal pembawa bahan baku yang dimiliki dan dioperasikan AS, Gibraltar Eagle. Houthi menembakkan rudal balistik pada Senin. Namun, tak ada laporan mengenai korban atau kerusakan kapal.
Operator kapal yang berbasis di AS mengungkapkan, kapal dihantam proyektil tak dikenal saat berlayar pada jarak 100 mil atau 160 km di lepas Teluk Aden. Serangan ini menyebabkan kebakaran di salah satu bagian kapal yang mengangkut produk baja tersebut. (reuters/han)