Biar Bisa Objektif, Elon Musk Diundang Melihat Kerusakan Parah di Gaza
DIPLOMASI REPUBLIKA, BEIRUT – Petinggi kelompok pejuang Palestina, Hamas, mengundang miliuner Elon Musk untuk berkunjung ke Gaza. Tujuannya agar pemilik X ini juga mengetahui dengan jelas kehancuran yang dialami Gaza saat ini akibat serangan pasukan Israel selama sebulan terakhir.
‘’Kami mengundang dia ke Gaza untuk melihat pembantaian dan kerusakan luas di sana. Tujuannya agar standar objektivitas dan kredibilitas terpenuhi,’’ kata pejabat senior Hamas, Usamah Hamdan dalam konferensi pers di Beirut, Lebanon, Selasa (28/11/2023).
Pernyataan Hamdan terlontar sehari setelah gencatan senjata sementara Hamas-Israel diperpanjang selama 48 jam. ‘’Dalam kurun 50 hari, Israel menjatuhkan lebih dari 40 ribu ton bahan peledak yang menargetkan rumah warga sipil Gaza,’’ ujarnya.
Makanya, ia pun mendesak Presiden AS Joe Biden mengkaji ulang hubungan AS dengan Israel serta menghentikan pasokan senjata ke Israel. Ia meminta pula komunitas internasional mengirimkan tim khusus pertahanan sipil.
Mereka bisa membantu mengangkat jenazah yang masih terperangkap di reruntuhan bangunan yang hancur akibat dibom Israel. Kementerian Luar Negeri Palestina mengungkapkan ribuan jenazah masih terperangkap di reruntuhan.
Pada Senin (27/11/2023), mogul media sosial yang diserang atas dugaan endorsement postingan anti-Yahudi ini, berkeliling ke lokasi serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023. Ia menegaskan pula komitmennya untuk menghentikan penyebaran kebencian.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendampingi Musk berkeliling lokasi. Selepas itu, Musk menyatakan mendukung Israel dalam perang di Gaza. Ia tak akan menyediakan akses internet ke Gaza melalui perusahaan satelitnya, Starlink, tanpa persetujuan Israel.
Ia juga ditunjukkan cuplikan video serangan Hamas ke Israel dan bertemu dengan beberapa keluarga yang menjadi sandera Hamas. Kemudian dalam percakapan di X Space dengan Netanyahu, ia menyatakan Israel tak punya pilihan selain melenyapkan Hamas.
Aljazirah melaporkan, dalam live-streamed percakapan di X, Musk dan Netanyahu sepakat Hamas perlu diberangus. Misi yang selama ini menjadi pembenaran bagi Israel melakukan serangan membabi buta yang menyebabkan banyak korban sipil. (han/reuters)