Perayaan Halloween Semakin Populer di Belanda
DIPLOMASI REPUBLIKA,-- Perayaan Halloween menjadi semakin populer di Belanda. Kepopuleran ini berimbas pada pendapatan ekonomi toko-toko pesta.
Kini penjualan di toko tersebut semakin meroket seiring dengan musim liburan tiba. Bandingkan dengan satu dekade lalu, toko pesta hanya menjual beberapa jubah saat Halloween.
“Sepuluh tahun lalu, kami menjual beberapa jubah saat Halloween. Itu saja,” kata seorang pengusaha, Dennis Sep, dikutip Nltimes pada Jumat (27/10/2023).
Dia mengatakan, sekarang ini toko tidak hanya menjual kostum, tetapi juga dekorasi rumah. "Boneka setinggi dua meter yang bergerak sangat populer. Mereka menempatkannya di depan pintu. Itu ditiru dari Amerika," katanya.
Menurut dia, ada kenaikan omzet pada akhir pekan sebelum Halloween. "Sebagai seorang pengusaha, saya senang dengan tren horor ini," katanya.
Pengusaha lainnya, Wendy Giphart, mengatakan pakaian Wednesday Adams (tokoh dalam film The Adams Family) dan ahli bedah adalah kostum paling populer di Belanda tahun ini. “Badut pembunuh juga populer, dan gigi vampir yang bisa kamu pasang di gigimu sendiri," katanya.
Perayaan Halloween berasal dari Amerika Serikat dan Kanada. Pada tanggal 31 Oktober, anak-anak mengenakan kostum dan pergi dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan permen. Di Belanda, hari libur mulai lebih awal. Sekolah mengadakan pesta, seluruh jalan dihias, dan setidaknya ada satu parade karnaval di hampir setiap kota. (zed)