Home > Mancanegara

Sama-Sama Lansia, Tarung Ulang Biden-Trump di Pilpres 2024 Bikin Warga AS tak Happy

Lebih dari setengah responden Demokrat melihat Biden terlalu tua, sepertiga Republik memandang hal yang sama terhadap Trump.

Lebih dari setengah responden menyatakan kecewa dengan sistem dua partai, hanya satu dari empat responden yang merasa puas dengan sistem tersebut. Whitney Tallarico (33), konsultan di Washington di antara yang menginginkan adanya alternatif.

‘’Calon independen benar-benar tak punya suara. Polarisasi yang muncul dan sedikit menyedihkan bagi bangsa kita,’’ ujar Tallarico. Saat ditanya apakah akan memilih Trump atau Biden, ia menyatakan mungkin memilih calon lain.

Isu usia

Secara menyeluruh, jajak pendapat ini memberikan berbagai sinyal yang menegaskan pemilih tak happy dengan pilihan mereka. Sebanyak 70 persen responden, termasuk sekitar setengah Demokrat sepakat Biden semestinya tak maju kembali.

Sementara itu, 56 persen menyatakan seharusnya Trump tak bertarung kembali menjadi capres. Terkait usia, Biden (81) merupakan sosok tertua yang pernah menjadi presiden AS. Responden menyatakan Biden terlalu tua menjalankan tugas sebagai presiden.

Tiga perempat responden sepakat dengan pernyataan bahwa Biden terlalu tua menjalankan pemerintahan. Setengah responden menyatakan hal senada. Trump (77) juga akan menjadi di antara yang paling tua yang akan kembali ke Gedung Putih.

Lebih dari setengah responden Demokrat melihat Biden terlalu tua, sepertiga Republik memandang hal yang sama terhadap Trump. Soal usia ini juga dimanfaatkan Nikki Haley (52), pesaing Trump untuk mendapatkan tiket sebagai capres dari Republik.

‘’Mayoritas warga Amerika tak ingin adanya tarung ulang antara Biden dan Trump,’’ kata Haley. (reuters/han)

× Image