Merapat ke Blok Cina, Arab Saudi Resmi Gabung BRICS
Cina, konsumen terbesar minyak Saudi, telah menyerukan agar BRICS terus meningkatkan pengaruhnya demi mengimbangi kekuatan Barat. Bertambahnya anggota membuat BRICS memungkinkan untuk memenuhi ambisinya menjadi kampiun di wilayah Global South.
Meski demikian, Argentina memberikan sinyal tak akan memenuhi undangan bergabung dengan blok ekonomi tersebut.
Di sisi lain, Saudi memang masih mempunyai hubungan kuat dengan AS. Namun, Saudi juga menempuh jalannya sendiri karena menganggap komitmen Washington terhadap keamanan wilayah Teluk sekarang ini mengendur dibandingkan masa-masa sebelumnya.
Apalagi, saat ini AS fokus pada dukungan politik ataupun senjata kepada Israel yang terus melakukan serangan ke Gaza. Menyusul serangan Gaza ke Israel pada 7 Oktober lalu. Korban sipil Gaza telah mencapai 22 ribu orang.
BRICS berdiri pada 2006 dan perluasan anggota pertamanya berlangsung 2011 saat Afrika Selatan memutuskan bergabung. Rusia kini menjadi ketua bergilir BRICS yang akan berlangsung selama setahun kepemimpinan.
Keputusan BRICS mengundang lebih banyak negara untuk bergabung ditetapkan pada pertemuan mereka di Johannesburg, Afrika Selatan, Agustus 2023. (reuters/han)