Tiga Kota di AS Gelar Pesta Rakyat Indonesia
1. Sacramento
Bazar Nusantara digelar di Mission Oaks Community Center, Sacramento, Negara Bagian California, Sabtu (20/8). Kegiatan ini hasil kolaborasi KJRI San Francisco dan Indonesian Diaspora Network (IDN) di North California.
Acara diisi dengan pertunjukan grup musik dan tarian, fashion show kebaya, serta bazar yang menampilkan ragam kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak kurang dari 600 orang pengunjung memadati kegiatan yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 20.00 waktu setempat. Mereka datang dari berbagai kota dan negara bagian, mulai dari masyarakat dan diaspora Indonesia, kelompok profesional, komunitas bisnis, mahasiswa dan beragam organisasi nirlaba dan sosial di wilayah Pantai Barat bagian Utara AS.
“Antusiasme yang besar dari masyarakat dan diaspora Indonesia pada acara ini adalah hal yang sangat positif sebagai sarana untuk semakin memperkuat persatuan di antara mereka sekaligus terus mendorong semangat nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan dalam rangka merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia,” ungkap Konjen Prasetyo Hadi dalam sambutan pembukaannya.
Ratusan pengunjung tersebut terlihat khidmat dan menghayati setiap lirik yang dinyanyikan saat di awal kegiatan semuanya mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Mereka juga menikmati kemeriahan pertunjukan musik dan tarian tradisional, seperti Joged Bumbung, Condong, Tor-Tor, dan Jaipongan. Bahkan banyak pengunjung warga lokal AS terlihat mengekspresikan keseruannya ketika gabung menari Poco-Poco dan goyang Maumere bersama.
Bahkan, sebagai bagian dari pelayanan publik, KJRI San Francisco juga memanfaatkan momentum acara rakyat ini dengan menggelar Warung Konsuler. Ini adalah upaya "jemput bola" guna memberikan pelayanan, penggantian paspor, dan konsultasi kekonsuleran kepada masyarakat yang datang.
Kemeriahan pesta rakyat seperti ini juga membuktikan kecintaan masyarakat dan diaspora Indonesia khususnya di wilayah California bagian Utara. “Masyarakat dan diaspora Indonesia menunggu-nunggu momen peringatan kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini ibaratnya sebagai pelepas dahaga masyarakat untuk berkreasi dan berkumpul kembali setelah lebih dari dua tahun lamanya tidak dapat beraktivitas banyak karena pandemi Covid-19”, ujar Surya Ginting, Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN) wilayah California bagian Utara.
Selama acara berlangsung, banyak pengunjung terlihat rela antre menunggu giliran membeli aneka kuliner yang digelar. Mulai dari nasi padang, batagor, baso tahu (siomay), gado-gado, gudeg, sate, mie goreng, gorengan bakwan, peyek, berbagai aneka kue dan martabak tersedia.
Bahkan ada pula kopi dan aneka minuman khas Indonesia seperti bajigur dan bandrek turut memanjakan lidah mereka yang hadir. Acara seperti ini juga memainkan perannya dalam memperkuat nation branding, khususnya promosi kekhasan kuliner Indonesia karena dihadiri juga oleh banyak warga lokal AS. (Berikut: Milpitas)