Home > Bisnis

Indonesia Ditunjuk Sebagai Tamu Kehormatan Pameran Iptek Internasional

Melalui Paviliun Indonesia, masyarakat Cina dapat melihat capaian inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Dubes RI bersama Wakil Ketua Komite Nasional Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Cina, Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi RRC, Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi RRC, serta Sekretaris Jenderal CPC Provinsi Sichuan membuka the 11th China (Mianyang) Science & Technology City International High-Tech Expo (dok. KBRI Beijing)
Dubes RI bersama Wakil Ketua Komite Nasional Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Cina, Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi RRC, Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi RRC, serta Sekretaris Jenderal CPC Provinsi Sichuan membuka the 11th China (Mianyang) Science & Technology City International High-Tech Expo (dok. KBRI Beijing)

DIPLOMASI REPUBLIKA, MIANYANG--Indonesia menjadi tamu kehormatan dalam the 11th China (Mianyang) Science & Technology City International High-Tech Expo di Kota Mianyang, Provinsi Sichuan, Cina, pada Kamis (23/11/2023). Pameran yang digelar pada 22-26 November 2023 ini atas undangan Pemerintah Kota Mianyang, Provinsi Sichuan.

Dengan tema pameran “Lead by Science and Technology—Innovation, Transformation, Opening-up and Cooperation”, Indonesia ditunjuk menjadi 'guest country of honor' dalam memperingati 10 tahun kerja sama komprehensif strategis Indonesia-Cina, sekaligus menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping di Chengdu pada Juli lalu.

Seperti yang diungkap Duta Besar Djauhari bahwa melalui Paviliun Indonesia, masyarakat Cina dapat melihat capaian inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. "Terdapat lima prioritas yang ingin Indonesia fokuskan dalam bidang ristek, yaitu ekonomi hijau, ekonomi maritim, ekonomi digital, kesehatan, serta pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar dia saat membuka Paviliun Indonesia, yang dikutip dari keterangan resminya, Jumat (24/11/2023).


Selain bidang iptek, menurut Dubes Djauhari, pengunjung pameran dapat menikmati produk-produk ekspor makanan dan minuman unggulan Indonesia, yang telah memasuki pasar Cina di Paviliun Indonesia Shopping Festival. Produk tersebut, antara lain sarang burung walet, kopi, wafer, biskuit, santan, dan minuman kemasan air kelapa. Pengunjung juga disuguhkan dengan pertunjukan tari enggang dari Sanggar Tari Yingde rainbow Thousand Island sebagai bentuk promosi budaya Indonesia.

(dok. KBRI Beijing)
(dok. KBRI Beijing)

Pada kesempatan tersebut, Delegasi RI yang dipimpin Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melakukan pertemuan bilateral dengan Mr. Cao Lijun, Anggote Komite CPC Provinsi Sichuan dan Sekjen CPC Kota Mianyang. Mereka membahas potensi kerja sama antara RI-RRC, khususnya Provinsi Sichuan di bidang iptek.

“Untuk melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan, Indonesia mengusung enam agenda yang diharapkan dapat berkolaborasi dengan Sichuan, yaitu industrialisasi, interkoneksi, digitalisasi, dekarbonisasi (transisi energi), distribusi/pemerataan ekonomi, dan pendidikan,” ujar Menkes Budi.

Selain pameran capaian di bidang iptek serta produk-produk ekspor unggulan, Indonesia juga memamerkan foto-foto keindahan alam dan kebudayaan Indonesia dalam Indonesia Nature and Cultural Photography Exhibition, yang diselenggarakan di Museum Mianyang pada 21 November 2023-21 Februari 2024.

“Terdapat sejumlah 80 buah fotografi keindahan alam dan budaya Indonesia yang dipamerkan, khususnya Bali dan lima destinasi super prioritas Indonesia, yaitu Danau Toba, Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo,” ujar R. Wisnu Shindutrisno, direktur Pemasaran Pariwisata Regional I (Asia Pasifik), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saat membuka pameran fotografi.

Pameran fotografi Indonesia (dok. KBRI Beijing)
Pameran fotografi Indonesia (dok. KBRI Beijing)

Dalam bidang pariwisata, berdasarkan data BPS hingga September 2023, jumlah wisatawan dari Cina yang berkunjung ke Indonesia mencapai 556.535 wisatawan. Hal ini telah melebihi target yang ditetapkan untuk tahun 2023 sebesar 365.000 wisatawan. Hal ini juga menjadikan wisatawan Cina menduduki peringkat keempat dari sisi jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia setelah Malaysia, Australia, dan Singapura.

Sementara dalam bidang perdagangan dan investasi, Cina merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Pada Januari – September 2023, berdasarkan data kepabeanan Tiongkok (China Custom), total nilai perdagangan kedua negara mencapai 103,21 miliar dolar AS. Sedangkan investasi Cina ke Indonesia pada periode periode yang sama, sesuai yang dirilis Kementerian Investasi RI/BKPM, mencapai 5,6 miliar dolar AS.

KBRI Beijing, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Foreign Affairs Office Mianyang menjadi co-organizer serangkaian kegiatan-kegiatan tersebut. Sedangkan ITPC Shanghai dan INACHAM menjadi co-organizer Indonesia Shopping Festival. (zed)

× Image