Ketegangan Mereda, India Kembali Beri Layanan Visa di Kanada
DIPLOMASI REPUBLIKA, OTTAWA-- India memutuskan untuk melanjutkan layanan visa bagi warga Kanada. Bulan lalu, India menangguhkan layanan visa menyusul kekhawatiran atas keamanan diplomatnya.
Komisi Tinggi India di Ottawa, Kanada, serta Konsulat Jenderal di Toronto dan Vancouver terpaksa menunda layanan visa untuk sementara karena masalah keselamatan dan keamanan. "Setelah peninjauan situasi keamanan yang mempertimbangkan beberapa tindakan Kanada baru-baru ini, diputuskan untuk melanjutkan layanan visa mulai tanggal 26 Oktober,” kata Komisi Tinggi India di Ottawa, pada Jumat (27/10/2023). Layanan visa tersebut untuk visa masuk, visa bisnis, visa medis, dan visa konferensi.
Sementara itu, situasi darurat akan terus ditangani oleh Komisi Tinggi dan Konsulat Jenderal seperti yang dilakukan saat ini. “Keputusan lebih lanjut, jika diperlukan, akan diambil berdasarkan evaluasi situasi yang berkelanjutan,” kata Komisi Tinggi menambahkan.
Sebelumnya, para diplomat India mendapat ancaman dari para pendukung Khalistan. Hal ini menjadi kekhawatiran utama bagi India. Menteri Luar Negeri, S Jaishankar, menyatakan bahwa jika para diplomat merasa terancam, mereka tidak mungkin dapat memfasilitasi layanan konsuler.
Hal tersebut juga merupakan dampak dari pertikaian diplomatik antara India dan Kanada yang dipicu oleh pernyataan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Parlemen. Trudeau menuduh India berperan penting dalam pembunuhan pemimpin Sikh, Hardeep Singh Nijjar. Trudeau lalu mengusir seorang diplomat India setelah melontarkan tuduhan.
India mengikuti langkah tersebut, dengan tidak hanya mengusir seorang diplomat Kanada, tetapi juga meminta pengurangan jumlah staf kedubes guna mencapai 'keseimbangan' kekuatan diplomatik antara kedua negara. (zed/reuters)