Seniman Muda Dua Benua Tampil di Festival Budaya UE-ASEAN
DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA -- ASEAN dan Uni Eropa (UE) untuk bertama kalinya menggelar festival budaya yang digelar 19-25 September 2022. Perhelatan ini menampilkan seniman muda dari Eropa dan Asia Tenggara.
"Festival Budaya EU-ASEAN bertujuan mempromosikan hubungan antarmanusia dan konektivitas antara Eropa dan Asia Tenggara. Acara ini berupaya menjelajahi potensi luar biasa dan sinergi yang dinamis dari kolaborasi antarbudaya serta cipta bersama seniman dua benua," kata Chargé d’Affaires Delegasi UE untuk ASEAN Lukas Gajdos, dalam keterangan tertulisnya.
Festival dengan tema Youth Voices digelar daring dan luring di Jakarta, Bangkok, dan Phnom Penh. Ini adalah bagian dari peringatan 45 tahun hubungan ASEAN dan UE. Perhelatan ini didanai UE dan digelar bersama ASEAN.
Generasi baru seniman berbagi gagasan dan harapan untuk masa depan. Mereka juga berkesempatan untuk saling belajar serta memperkuat jejaring antara dua benua demi menciptakan komunitas global yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.
Saat pembukaan di Jakarta, konser jazz telah mempertemukan para musisi yang tak henti menjelajahi nada dan suara, demi menemukan warna baru. Pemain akordreon Prancis Vincent Peirani together bersama pemain saksofon Émile Parisien dan pemain biola Sébastien Surel, tampil dengan karya unik. Mereka menyajikan perpaduan musik jazz dengan melodi Asia Tenggara sehingga seakan tersaji dalam bentuk dialog satu sama lain. Ketiga musisi ini tampil bersama pianis muda Indonesia, Sri Hanuraga.
"ASEAN dan UE sama-sama kaya dengan keberagaman dan warisan budaya, serta kedua wilayah telah menghasilkan para seniman terkemuka. Semoga konser malam ini dan musik yang ditampilkan tak hanya mendekatkan kita, namun juga lebih menginspirasi kawasan kita untuk berkolaborasi," kata Chargé d’Affaires Misi Filipina untuk ASEAN Elizabeth T. Te. (yen)