Lulus dari UC Berkeley, 12 Penerima Beasiswa LPDP Diwisuda
DIPLOMASI REPUBLIKA, BERKELEY -- Sebanyak 12 penerima beasiswa LPDP lulus dari UC Berkeley, Kalifornia, Amerika Serikat (AS), Mereka menjalani prosesi wisuda pada 13 Mei 2022 lalu.
Upacara wisuda tersebut diadakan di tempat Greek Theater, UC Berkeley. Prosesi ini dihadiri oleh lebih dari 600 lulusan mulai dari program profesi, sarjana hingga pasca sarjana. Wisuda ini pertama kalinya dilakukan di tempat terbuka sejak pandemi Covid-19 melanda. Beberapa wisudawan yang hadir juga berasal dari mahasiswa yang sudah lulus kuliah pada tahun lalu.
“Selamat atas keberhasilan 12 penerima beasiswa LPDP yang telah lulus dari di UC Berkeley,” kata Konjen RI San Francisco Prasetyo Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima Diplomasi Republika.
KJRI San Francisco juga menggelar acara tasyakuran bagi karyasiswa LPDP tersebut. Hal ini karena tidak semua orang tua atau sanak saudara dari Indonesia bisa hadir pada prosesi wisuda di salah satu universitas terbaik California tersebut.
“Kehadiran pada acara ‘sakral’ wisuda serta inisiatif KJRI untuk menyelenggarakan resepsi syukuran semoga dapat mewakili kehadiran beberapa orang tua mereka yang tidak semuanya dapat pergi ke Amerika Serikat,” kata Konjen Prasetyo saat menjamu semua wisudawan dan beberapa anggota keluarganya yang dapat hadir di Wisma Indonesia.
Konjen Prasetyo menegaskan, lulusan karyasiswa LPDP di UC Berkeley akan menjadi bagian dari SDM Indonesia untuk mempersiapkan momentum ‘Indonesia Emas’ pada 2045. Menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini, sekitar 70 persen penyumbang tenaga kerja produktif, merupakan bagian dari modalitas motor penggerak pembangunan dan kemajuan bangsa.
Acara syukuran juga dihadiri oleh Arsul Sani, Wakil Ketua MPR RI, yang kebetulan menyempatkan datang ke San Francisco tempat putrinya menjadi salah satu wisudawan karyasiswa LPDP. Arsul Sani menyampaikan rasa bangga sekaligus harapannya kepada semua lulusan tersebut sebagai bagian dari generasi muda untuk membangun Indonesia ke depan.
“Tidak harus menjadi pegawai negeri untuk mengabdi pada negeri, semuanya bisa mengabdi melalui jalur manapun dan bidang apapun, untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi ke depan.” tegas Arsul Sani.
Salah satu karyasiswa LPDP yang lulus adalah Ayu Saraswati Kania, yang juga koordinator karyasiswa LPDP di San Francisco Bay Area. Ia mengungkapkan kegembiaraannya karena meski menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi, dirinya berhasil menyelesaikan studi pascasarjananya dengan baik.
“Alhamdulillah berkat kerja keras serta dukungan berbagai pihak terutama keluarga, akhirnya seluruh proses kuliah berjalan dengan lancar,” katanya.
Saraswati beserta lulusan lainnya menyatakan komitmennya untuk mengabdikan dirinya, memberikan sumbangsih pemikiran dan dedikasi terbaiknya untuk semakin memajukan Indonesia ke depan.
Konsul Pensosbud Mahmudin Nur Al-Gozaly menerangkan, penerima beasiswa LPDP lulusan UC Berkeley tersebut merupakan bagian dari sedikitnya 29 ribu orang penerima beasiswa yang kuliah di berbagai negara sejak 2012 silam. Untuk wilayah kerja KJRI San Francisco, seorang penerima beasiswa akan segera lulus dari program S2 hukum di Stanford University serta sedikitnya empat penerima beasiswa lainnya masih menyelesaikan studi pascasarjananya di berbagai kampus, di antaranya Washington University dan UC San Francisco.
Pertengahan tahun ini juga akan ada gelombang pengiriman penerima beasiswa LPDP ke berbagai universitas di Amerika Serikat, termasuk di San Francisco Bay Area. Konsul Mahmudin berharap, "Lulusan penerima beasiswa negara akan menjadi bagian dari agen perubahan yang memberikan manfaat bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia." (yen)