Ini Pesan Ramadhan Aa Gym kepada Muslim Indonesia di Amerika
DIPLOMASI REPUBLIKA, SAN FRANCISCO -- Ratusan Muslim di wilayah Pantai Barat Amerika Serikat (AS) mengikuti Kajian Bareng Ramadhan (Kabar). Kabar ini hasil kerja sama Konsulat Jenderal RI (KJRI San Francisco dan KJRI Los Angeles. Pada kesempatan awal, mereka mendengarkan tausiyah KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ahad (3/4).
Aa Gym menyampaikan beberapa hal penting untuk diterapkan untuk mencapai pribadi Muslim yang ikhlas. Salah satunya adalah pentingnya sikap syukur sebagai kunci memperoleh ketenangan dalam hidup.
“Syukur adalah kunci orang beriman dalam menghadapi hidup di dunia yang fana ini dan orang bersyukur senantiasa merasa cukup dengan karunia yang Allah beri,” kata Aa Gym, yang berada di Perth, Australia, saat memberikan ceramah langsung secara daring ini.
Aa Gym memberikan beberapa kiat untuk melatih sikap syukur dan ikhlas. Kiat itu antara lain belajar merahasiakan amal baik, jangan selalu ingin dilihat orang lain, tidak tunduk pada pujian dan cacian orang lain, bersikap sewajarnya pada penghargaan dari orang lain, serta jauhkanlah harapan akan balas budi dari selain Allah.
“Orang yang bersyukur kepada Allah akan pandai berterima kasih kepada sesamanya dan itu menjadi jalan bagi datangnya karunia Allah. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yaitu tidak disebut bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada manusia,” Aa Gym menambahkan.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian kegiatan tausyiah selama Ramadhan kali ini diselenggarakan bersama oleh KJRI San Francisco dan KJRI Los Angeles. Dengan mengangkat tema Kabar (Kajian Bareng) Ramadhan, rangkaian tausyiah Ramadhan tahu ini akan diisi pula oleh para da’i yang mungkin tidak asing lagi bagi masyarakat Tanah Air dan masyarakat Indonesia di Amerika Serikat. Mereka antara lain Prof Dr KH Quraish Shihab, Dr Abdul Mu’ti, Dr HM Asrorun Ni’am Sholeh, Dr Ahmad Faris, Ust. Adi Sumandi, dan Imam Fahmi Zubair.
Konjen RI Los Angeles, Saud Krisnawan, dalam sambutan pembukaannya mengemukakan, "Rangkaian tausyiah Ramadhan ini menjadi sarana bagi masyarakat Muslim Indonesia terutama di AS untuk bersama-sama mendapat siraman rohani untuk semakin mempertebal keimanan kepada Allah."
Sementara itu, Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, menekankan bahwa kerja sama dalam mengadakan berbagai rangkaian kegiatan tausyiah daring ini adalah sebagai bentuk komitmen untuk melayani masyarakat Indonesia oleh kedua perwakilan RI di Pantai Barat. "Semakin mensyi’arkan indahnya Islam sekaligus mengisi bulan suci yang penuh keunggulan ini, bersama masyarakat luas Muslim Indonesia di Pantai Barat AS dan di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Diplomasi Republika, Selasa (5/4)
Upaya kegiatan bersama Ramadhan tersebut juga sebagai momentum meningkatkan ukhuwah Islamiyah di antara masyarakat Muslim di AS dan di Tanah Air. Acara Kabar juga sebagai jalan untuk semakin memperkuat ukhuwah wathoniyah, saudara-saudara sebangsa se-Tanah Air, serta ukhuwah insaniah di antara saudara umat manusia di manapun berada.
Acara ditutup dengan doa bersama. Mereka mengharapkan keselamatan seluruh masyarakat Indonesia di manapun berada, terutama agar situasi krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 segera berakhir. (yen)