Diplomasi.Republika.co.id, LONDON -- Ratu ELizabeth II (95 tahun) di Inggris dinyatakan positif Covid-19, Ahad (20/2/2022). Istana Buckingham menyatakan, sang ratu hanya mengalami sejumlah gejala ringan seperti flu biasa. Perhatian dan doa harapan datang dari bebagai spektrum politik di Inggris.

"Beliau akan terus mendapatkan perhatian dan perawatan medis dan akan mengikuti semua panduan yang seharusnya," kata Istana Buckingham.

Ratu Elizabeth II adalah pemangku takhta kerajaan terlama dalam sejarah Inggris. Pada 6 Februari lalu, ia genap berkuasa selama 70 tahun.

Ia juga menjadi simbol kerajaan dalam kehidupan negeri. Pada 9 April, ia kehilangan suami yang mendampingannya selama ini, Pangeran Philip yang meninggal pada usia 99 tahun.

Sang ratu dikenal memiliki kesehatan yang baik sepanjang duduk di takhta Inggris. Ia bahkan pernah dipotret saat berkuda pada 2020.

"Saya yakin bahwa saya mewakili semua orang yang berharap agar Yang Mulian Ratu segera sembuh dari Covid-19 dan segera pulih dengan kesehatan prima," cicit Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Ahad.

Ratu Elizabeth II sudah divaksin lengkap, termasuk mendapatkan vaksin booster. Awal Februari, putra dan menantu sang ratu sudah lebih dulu terinfeksi Covid-19, yaitu Putra Mahkota Pangeran Charles dan istrinya, Camilla. (ap/yen)