Penghargaan PBB Tingkatkan Pariwisata Desa
DIPLOMASI REPUBLIKA, LANZHOU-- Sejak masuk daftar "Desa Wisata Terbaik" versi Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) pada 19 Oktober 2023, Desa Zhagana di Provinsi Gansu, Cina, mulai berubah dan berbenah.
Desa yang kerap diselimuti kabut ini menjadi tempat yang didambakan untuk dikunjungi. Desa Zhagana menjadi destinasi terkenal yang menarik wisatawan karena medannya yang bervariasi dan adat istiadat etnis yang unik.
Dorje Thondup, seorang warga di Desa Zhagana, sibuk merenovasi penginapan miliknya. “Banyak wisatawan mengeluh tentang ukuran kamar yang kecil dan kedap suara yang tidak memadai. Kami saat ini sedang melakukan renovasi dan peningkatan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung tahun depan,” katanya.
Sebelumnya, dia menggembalakan ternak untuk mencari nafkah dan menghasilkan 40.000 yuan (sekitar 5.600 dolar AS) hingga 50.000 yuan setahun. Namun, menurut dia, segalanya berubah menjadi lebih baik setelah pemerintah daerah melakukan upaya besar untuk meningkatkan infrastruktur dan lingkungan hidup. Pemerintah mendorong bisnis ramah lingkungan dan menciptakan pilihan karier yang beragam bagi penduduk setempat.
“Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yang hanya hidup dari menggembala, kita sekarang memiliki lebih banyak peluang dan visi yang lebih besar,” kata Dorje Thondup.
Untuk mendongkrak pariwisata, jalan tanah sempit di desa tersebut telah diubah, dan rumah-rumah tua telah dibangun kembali atau diperbaiki menjadi baru. Kediaman milik Dorje Thondup yang kumuh direnovasi dan kini disulap menjadi penginapan nyaman tanpa meninggalkan ciri khas etnis Tibet.
Penduduk desa seperti Dorje Thondup menyadari adanya peluang bisnis yang berkembang di bidang katering dan akomodasi seiring dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, demikian diwartakan Xinhua yang dikutip pada Sabtu (30/12/2023).
Dari Januari hingga November tahun ini, Desa Zhagana menerima lebih dari 1,8 juta pengunjung. Angka ini naik 277 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Seluruh wilayah Tewo menghasilkan pendapatan pariwisata sekitar 2,1 miliar yuan pada periode yang sama dengan kenaikan hingga 211 persen.
Penghargaan sebagai desa wisata terbaik telah meningkatkan kepercayaan diri masyarakat desa. Hal itu pun mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata lebih lanjut dengan menarik perusahaan untuk berinvestasi.
Musim dingin tidak menghalangi wisatawan untuk mencari pemandangan indah di Zhagana. “Saya pernah khawatir dengan kondisi jalan yang buruk dan akomodasi yang buruk,” kata Wang, seorang turis, yang terkesan dengan ketenangan Zhagana.
Kekhawatirannya hilang ketika Wang melihat penduduk desa membersihkan salju dari jalan lebar. Dia juga merasakan kenyamanan selama berada di sana.
Desa Zhagana merupakan satu di antara empat desa di Cina yang diberikan predikat "Desa Wisata Terbaik" pada sesi ke-25 Sidang Umum UNWTO di Samarkand, Uzbekistan. Desa lainnya adalah Desa Huangling di Provinsi Jiangxi, Desa Xiajiang di Provinsi Zhejiang, dan Desa Zhujiawan di Provinsi Shaanxi.
Kini Cina memiliki total delapan desa di dalam daftar tersebut. Hal itu menjadikan Cina sebagai negara terbanyak yang desanya dinobatkan sebagai desa wisata terbaik. (zed)