Home > Kabar Diplomasi

Pencak Silat Suriah Siap Bersaing di Laga Internasional

pencak silat Suriah dapat terlibat dalam pertandingan pencak silat internasional.
Para peserta tampak bersemangat mengikuti latihan gabungan dengan penampilan jurus dan gerakan silat yang telah dipelajari (dok. KBRI Damaskus)
Para peserta tampak bersemangat mengikuti latihan gabungan dengan penampilan jurus dan gerakan silat yang telah dipelajari (dok. KBRI Damaskus)

DIPLOMASI REPUBLIKA, DAMASKUS-- Sebagai kesenian bela diri tradisional dari Indonesia, pencak silat ternyata diminati warga dunia, termasuk di Suriah. Bahkan, Federasi Olahraga Suriah secara resmi mengakui Pencak Silat sebagai olahraga bela diri dan membentuk Komite Tinggi Pencak Silat Suriah sebagai organisasi induk di Suriah.

Pimpinan Pusat Tapak Suci Indonesia telah mengukuhkan Perwakilan Wilayah Tapak Suci Suriah. Sementara itu, pendaftaran ke Persilat sedang berlangsung prosesnya.

Ketua Federasi Bela Diri Suriah yang juga Ketua Komite Tinggi Pencak Silat Suriah, Adnan Al-Masri, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari KBRI Damaskus yang telah mengenalkan dan menyelenggarakan pelatihan pencak silat. "Ini hanyalah langkah awal, dan kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut nantinya," katanya, seperti dikutip laman resmi Kemenlu, Selasa (19/12/2023).

Duta Besar RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, juga memberikan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi para peserta pencak silat. Ia berharap bahwa dengan pencapaian kaderisasi dan organisasi ini, pencak silat Suriah dapat terlibat dalam pertandingan pencak silat internasional.

Para peserta pencak silat dari tiga cabang latihan memenuhi Kompleks Olahraga Al-Faiha, Damaskus, untuk mengikuti Upacara Kenaikan Tingkat dan Latihan Gabungan (15/12/2023). Sejak dimulainya latihan pada 28 September 2023, kegigihan peserta Pencak Silat Suriah terbayar dengan diresmikannya 11 peserta sebagai Kader Dasar (Sabuk Biru) Tapak Suci. (zed)

× Image