DIPLOMASI REPUBLIKA, RIYADH-- Indonesia mencetak prestasi luar biasa karena karya tulis di bidang kuliner meraih dua penghargaan penting di Gourmand World Cookbook Awards. Penghargaan ini bagian dari Saudi Feast Food Festival, acara kuliner terbesar di Timur Tengah, yang diselenggarakan di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, pada 27-29 November 2023.

Ada dua buku dari Indonesia yang dianugerahi penghargaan pada Gourmand World Cookbook Awards. Buku berjudul Tales of the Lands Beneath the Winds (Negeri di Bawah Angin) oleh Negeri Rempah Foundation menang pada kategori "Special Award of the Jury". Kemudian buku berjudul The Indonesia Table oleh Petty Pandean-Pelliot terpilih sebagai "The Best Asian Cookbook in the World".

Kedua buku tersebut merupakan bagian dari 11 buku yang mewakili Indonesia pada Gourmand Award 2023. Di antara 11 buku, ada pula sederet judul, seperti Comfort Food oleh Omar Niode Foundation, 100 Makanan Mak Nyus Tradisional Recipes oleh Bondan Winarno, dan Our Bali, Your Bali oleh Dean Keddell.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, pun menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap karya penulis dan penerbit Indonesia yang telah mengangkat reputasi kuliner Indonesia ke panggung internasional. “Semoga buku-buku yang mendapatkan Gourmand Awards ini akan diikuti oleh buku-buku lainnya," katanya, seperti dikutip dari keterangan resmi KBRI Riyadh, Jumat (1/12/2023).

Kemenangan ini, menurut dia, menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri kuliner dan penerbitan global. "Kehadiran buku-buku Indonesia di Gourmand Awards bukan hanya pengakuan atas kualitas, melainkan juga wujud dari keragaman budaya kuliner yang dimiliki Indonesia," katanya.

Para penggiat kuliner dari lebih 50 negara menghadiri ajang penghargaan kuliner bergengsi internasional ini. Mereka berpartisipasi dalam berbagai pertemuan, presentasi, lokakarya, dan upacara penghargaan Gourmand Awards.

Gourmand World Cookbook Awards adalah penghargaan internasional untuk buku-buku masakan sejak 1995. Setiap Gourmand Awards diikuti lebih dari 100 negara yang mencakup ribuan entri, baik buku fisik maupun buku digital bertema masakan, juga program televisi yang menyoroti kekayaan dan keragaman budaya kuliner global. Kegiatan ini merupakan bagian dari Saudi Feast Food Festival yang menampilkan kekayaan kuliner dari berbagai wilayah di Arab Saudi. (zed)