Puisi 'Palestina Saudaraku' oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Palestina saudaraku
Hatiku miris karena bocah itu menangis
Dia terluka, dia tidak bisa berkata, dia tidak tahu di mana bapak ibunya
Setiap 10 menit satu anak wafat di Gaza
Ribuan orang tua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya
Setiap tangan tertulis nama, mereka tidak ingin mati tanpa penanda
Rumah mereka hanya langit, kasur mereka hanya bumi
Kapan kekejaman ini akan berhenti
Kapan keadilan ini akan menghampiri
Aku dan indonesiaku pantang mundur akan terus membantumu
Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu sampai penjajah itu enyah dari rumahmu
Palestina, kau adalah saudaraku dan aku Indonesiaku akan selalu bersamamu
(5/11/2023)
Retno L. P. Marsudi, lahir di Semarang, 27 November 1962. Wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, yang dilantik pada 27 Oktober 2014. Lulus pada tahun 1985 dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, jurusan Ilmu Hubungan Internasional dan mengambil beberapa program studi lain, yaitu "Undang-Undang Uni Eropa" di Haagse Hogeschool di Den Haag dan "Studi Hak Asasi Manusia" di Universitas Oslo.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membacakan puisi "Palestina Saudaraku" di panggung "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (5/11/2023).