Pelleng, Kuliner Khas Masyarakat Pakpak Sumatra Utara
DIPLOMASI REPUBLIKA,--Keberagaman kuliner tradisional yang punya cita rasa unik di setiap daerah menjadi bekal kekayaan Indonesia. Sudah sepantasnya, eksistensi kekayaan ini dijaga, dirawat, dan dilestarikan.
Salah satu kuliner tersebut adalah Pelleng, makanan khas masyarakat Pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara. Pelleng memang tidak disajikan setiap hari, tetapi hanya pada kesempatan tertentu. Dari mulai buka ladang, upacara tradisi yang sakral, ngidam, pesta pernikahan, festival budaya, syukuran rumah baru, hingga pergi berperang.
Pelleng terbuat dari nasi yang bertekstur lunak dengan campuran aneka rempah, antara lain kunyit, lengkuas, bawang, dan cabai. Makanan khas ini berbentuk sekilas seperti nasi kuning dengan lauk ayam kampung yang telah dibumbui.
Makanan ini juga bernilai historis bagi masyarakat Pakpak. Dahulu, Pelleng disajikan masyarakat kepada para prajurit yang hendak pergi berjuang ke medan perang. Melansir berita Republika, konon pelleng ini dipercaya mampu memberikan tambahan asupan energi bagi prajurit. Pelleng disebut juga 'Pelleng Si Cina Mbara' (pelleng si cabai merah) karena adanya cabai merah yang melambangkan kekuatan. (rin)