DIPLOMASI REPUBLIKA, BEIJING – Dubes RI untuk Beijing, Djauhari Oratmangun, meluncurkan akun resmi KBRI Beijing di Kuaishou dan Snack Video, dua aplikasi media sosial Cina, Sabtu (10/6/2023). Peluncuran akun resmi yang disiarkan secara live ini menjadi bagian dari kegiatan "Indonesia Fair 2023", yang bertempat di halaman KBRI Beijing.

KBRI Beijing bekerja sama dengan INACHAM dalam menggelar "Indonesia Fair 2023". Tema yang kali ini diangkat adalah 'Wonderful Indonesia'. “Indonesia Fair menawarkan pengalaman lengkap untuk menjelajahi 'Wonderful Indonesia' melalui budaya, makanan, produk unggulan, tujuan pariwisata, dan tentu orang-orangnya," kata Djauhari Oratmangun dalam sambutan pembukaan Indonesia Fair.

Dubes juga mengatakan Indonesia Fair merupakan kegiatan pameran produk, pariwisata, dan budaya Indonesia terbesar pertama yang diadakan di Cina pascapembukaan kembali Cina setelah masa pandemi Covid-19. "Di sini, kita bisa menikmati jajanan kuliner khas Indonesia, seperti sate ayam, nasi kuning, dan nasi kapau, serta mencicipi kopi asli dan sarang burung walet khas Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Ahad (11/6/2023).

Indonesia Fair yang digelar sehari penuh ini dihadiri sekitar 5.000 pengunjung, baik para duta besar negara asing serta kalangan diplomatik, pengusaha setempat, media, warga Indonesia, maupun masyarakat lokal. Mereka disuguhkan aneka kuliner khas Indonesia mulai dari batagor, lapis legit, risoles, pempek, kopi Indonesia, roti srikaya, kue lumpur, nasi kuning Manado, hingga nasi kapau, yang dapat ditemukan di kedai-kedai.

Tak hanya itu, Indonesia Fair juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari Indonesia, promosi tujuan pariwisata, serta demo masakan dan kopi Indonesia. Dalam pertunjukan seni dan budaya, terdapat bintang tamu yang khusus didatangkan dari Indonesia, antara lain Dharma Oratmangun dan Elvi Zubay. Pengunjung juga dibuat kagum dengan penampilan tarian tradisional Indonesia yang dibawakan Sanggar Tari Yingde. Empat penarinya merupakan WN Cina yang fasih berbahasa Indonesia.

Turut hadir wali kota Malang yang mempromosikan investasi, pariwisata, dan produk unggulan daerahnya. Untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada khalayak ramai, tiga orang key opinion leader (KOL), yang memiliki sekitar sepuluh juta followers di berbagai platform media sosial di Cina, ikut meliput Indonesia Fair.

Walaupun dalam kondisi musim panas di Beijing, para pengunjung tetap antusias memadati halaman KBRI Beijing untuk menikmati hiburan, berjoget bersama dan berburu produk-produk ekspor Indonesia. Produk-produk Indonesia yang sudah masuk pasar Cina, antara lain sarang burung Yan Ty Ty, Indomie, Kapal Api, Mayora, Tempe Rusto, Papatonk, United Bike, Gula Aren, dan Garuda Indonesia.

Selain itu, KBRI Beijing juga membuka Warung Konsuler demi memberikan pelindungan terhadap WNI. Pelayanan yang diberikan pun bermacam-macam, mulai dari lapor diri hingga konsultasi terkait keimigrasian dan kekonsuleran. (rin)