DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA -- Diskusi marathon Global Town Hall yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bersama Global Citizen, hadir Sabtu (5/11/2022) dengan tema “Sustaining Peace and Development in a Divided World”. Acara ini menghadirkan pemimpin dunia, aktivis, hingga para pengambil kebijakan yang akan membangun jejaring dan diskusi untuk menciptakan perubahan di seluruh dunia.

Sosok yang hadir kali antara lain mantan sekretaris jenderal PBB periode 2007-2016 Ban Ki-moon, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi, mantan perdana menteri Norwegia Erna Solberg, Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama, Utusan Sekjen PBB untuk Pemuda Jayathma Wikramanayake, dan Deputi Sekjen PBB Amina Mohammed.

Perhelatan ini menyajikan 10 diskusi panel yang berlangsung sepanjang 15 jam, meliputi beragam topik mulai dari geopolitik hingga ekonomi.Selain diskusi, FPCI juga mengundang kehadiran sejumlah komedian yaitu Christian Giacobbe dari Italia, Sakdiyah Ma'ruf dari Indonesia; Pedja Bajovic dari Montenegro; dan Daliso Chaponda dari Malawi.

Para peserta yang mendaftar acara ini berasal dari 112 negara, termasuk 105 mitra yang terdiri dari akademisi, organisasi masyarakat madani, lembaga thin tank, dan sejumlah institusi dari berbagai negara.

Acara akan dibuka oleh pendiri dan ketua FPCI Dr. Dino Patti Djalal lalu pendiri Global Citizen Michael Sheldrick.Dua sosok akan memberikan pidato pembukaan yaitu Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta dan Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi. (yen)