DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA--Kesempatan emas bagi para pencari beasiswa di luar negeri. Pemerintah Australia secara resmi membuka beasiswa Australia G20 "Recover Together, Recover Stronger".

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengumumkan program 10 beasiswa G20 “Recover Together, Recover Stronger” dalam kunjungannya ke Indonesia baru-baru ini.

Beasiswa G20 merupakan penghargaan internasional bergengsi yang diberikan oleh Pemerintah Australia kepada generasi penerus pemimpin global di Indonesia. Program beasiswa ini ditujukan untuk warga Indonesia yang ingin mengambil gelar Master atau PhD di Australia.

Beasiswa akan diberikan untuk mata kuliah yang sejalan dengan area prioritas G20 Indonesia, yaitu Rancangan Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Transformasi Digital. Melalui studi dan penelitian, penerima beasiswa akan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk berkontribusi secara signifikan terhadap prioritas G20 Indonesia.

Senator Penny Wong, menteri luar negeri Australia mengatakan, pendidikan menjadi inti kerja sama antara Australia dan Indonesia untuk membangun masa depan.

“Pendidikan merupakan inti dari bagaimana Australia dan Indonesia membangun masa depan bersama dengan pengalaman bersama," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Diplomasi Republika, Selasa (12/7).

Menurut dia, beasiswa G20 “Recover Together, Recover Stronger” ini akan menumbuhkan hubungan dan persahabatan kedua negara. "Serta menggunakan peluang yang bermanfaat bagi warga, masyarakat, dan negara kita,” kata Menteri Luar Negeri Wong menambahkan.

Maka itu, para pelamar akan dinilai dari kualitas profesional mereka, kompetensi akademik, dan potensi mereka untuk berkontribusi pada tantangan pembangunan di Indonesia.

Beasiswa juga akan mencakup pengalaman di Australia, termasuk kunjungan ke Gedung Parlemen Australia, serta pertemuan dengan pemimpin pemerintahan dan industri.

Untuk informasi atau pendaftaran, kunjungi:

http://www.australiaawardsindonesia.org/

(rin)