DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA -- Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid diganjar Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang periode 2021 (Reiwa 3). Penyerahaan penghargaan dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji di kediamannya, Kamis (16/6/2022).

Duta Besar Kanasugi menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas kontribusi Yenny Wahid selama ini. "Melalui penyebaran informasi atau pertukaran pendapat di Jepang, Ibu Yenny telah memperdalam pengertian dan pemahaman berbagai pihak di Jepang atas toleransi dan sifat moderat yang mewarnai komunitas Muslim di Indonesia serta pentingnya usaha-usaha untuk mewujudkan masyarakat yang moderat," kata Dubes Kanasugi, dalam keterangan tertulis yang diterima Diplomasi Republika, Jumat (17/6/2022).

Dubes Kanasugi menilai, Yenny telah berkontribusi dalam mendorong saling pengertian antara Jepang dan Indonesia. Selain itu, Yenny juga berkontribusi dalam memperlancar pelaksanaan proyek antiekstrimisme yang disertai dengan kekerasan yang didukung oleh Pemerintah Jepang.

Sementara Yenny mengatakan, "Merasa terhormat dan menyampaikan harapan agar pertukaran dan pergertian antara kedua negara, Jepang dan Indonesia, semakin meluas dan mendalam ke depannya."

Yenny Wahid menduduki posisi Direktur Wahid Foundation, sejak lembaga tersebut didirikan 2004 dengan tujuan untuk mempromosikan demokrasi, pluralisme, multikulturalisme, dan toleransi dalam masyarakat Islam berdasarkan pandangan yang moderat.

Secara khusus, sejak 2015, Yenny telah berkontribusi dalam mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia melalui sejumlah kesempatan kunjungan ke Jepang. Termasuk di antaranya adalah Yenny memenuhi undangan dari the Japan Foundation serta kerja sama dalam proyek penanggulangan radikalisme yang disertai dengan kekerasan yang diprakarsai oleh UN Women dengan pendanaan dari Pemerintah Jepang sejak 2017. Hal ini juga berdampak untuk mempromosikan saling pemahaman antara Jepang dan Indonesia, serta turut membantu upaya kerja sama internasional Jepang melalui proyek Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (yen)