Artis-Artis Dunia yang Rela Pertaruhkan Karier demi Palestina
Pemenang Oscar, Riz Ahmed, menegaskan tak ada dua sisi atas situasi di Gaza, tetapi hanya satu sisi, yaitu kemanusiaan. Ia mendesak dihentikannya pengeboman tak pandang bulu di Gaza yang menyebabkan kematian warga sipil.
Apa yang terjadi di Israel pada 7 Oktober, yaitu serangan Hamas, ujar dia, salah dan mengerikan. Namun, ia menegaskan pula, yang kini terjadi di Gaza dan wilayah pendudukan Palestina selama berpuluh tahun juga salah dan mengerikan.
Maka itu, kata aktor keturunan Pakistan yang dikutip Arab News pada 16 Oktober lalu itu, penderitaan yang nyata dan mendalam di Gaza tak bisa diabaikan. Pembelaan terhadap Palestina juga disampaikan aktor John Cusack lewat akun X.
‘’Warga sipil Palestina tak menghendaki adanya pembantaian,’’ kata Cusack. Ia berada pada aksi unjuk rasa untuk Palestina di Chicago. Di sana, ia tak mendengar seruan kematian untuk Israel, Yahudi, dan tak merayakan kematian warga sipil Israel.
‘’Hal yang saya dengar, kita harus membebaskan Palestina dari pendudukan yang brutal. Orang menaruh perhatian pada yang dicintaianya berada di zona neraka, tertahan tanpa makanan, air, dan listrik,’’ katanya.
Komedian Inggris dan komentator politik, John Oliver, juga bersikap di acaranya, “Last Week Tonight” mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.
‘’Saya tak tahu mana yang mendukung Gaza saat melihatnya sekarang ini. Namun, semua tanda mengerucut, ada bencana kemanusiaan di sana,’’ ujar Oliver. Tak ketinggalan pula, pembelaan penyanyi dan penulis lagu dari AS, Kehlani.
Ia berbicara di aksi massa pro-Palestina di Los Angeles. Menurut dia, tak ada yang serumit mengambil sikap publik pada masalah Palestina ini. Mesti ada pilihan untuk melihat masalah ini atau tidak.
‘’Saya ingin follower saya berada pada sisi yang benar dalam sejarah ini. Saya ingin mereka mengambil keputusan yang lebih besar dibandingkan mereka sendiri,’’ kata Kehlani. (han/AP)