Home > Serba Indonesia

Tahun ini, Festival Kampung Muka Kembali Digelar

Festival Kampung Muka 2023 mengusung tema Berdaya Bersama.
Warga terdampak penggusuran berjalan melintasi rel kereta api di dekat tenda sementara di Kampung Muka, Ancol, Jakarta, Sabtu (18/7/2020). (Antara/Galih Pradipta)
Warga terdampak penggusuran berjalan melintasi rel kereta api di dekat tenda sementara di Kampung Muka, Ancol, Jakarta, Sabtu (18/7/2020). (Antara/Galih Pradipta)

DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA--Selayaknya kampung kota lain, Kampung Muka punya stigma yang melekat pada area dan warganya. Padat, pengap, dan kumuh. Begitu kuatnya stigma itu hingga mengundang kreator konten dan media mengulasnya. Namun, melalui Festival Kampung Muka, masyarakat diajak untuk dapat melihat sisi lain dari permukiman tersebut.

Bekerja sama dengan Program Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Festival Kampung Muka tahun ini mempersembahkan sebuah program Film Dokumenter Kampung Kota. Festival akan dilangsungkan pada Sabtu (28/10/2023) hingga Ahad (29/10/2023) di Kampung Muka, RW 04, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Festival Kampung Muka 2023 mengusung tema “Berdaya Bersama”. Sebagaimana banyak kampung kota lainnya di Jakarta, segala persoalan keberdayaan, seperti sosial, ekonomi, dan budaya selalu menjadi perkara. "Tema ini tidak sekadar bicara kemaslahatan pascapandemi, tetapi juga berbicara tentang identitas kami sebagai warga kampung urban di Jakarta," demikian pernyataan resminya, yang dikutip pada Jumat (27/10/2023).

Festival ini akan menghadirkan rangkaian pemutaran film pendek serta dokumenter. Beberapa judul yang akan diputar, antara lain: Anarchist Cookbook for Beginner (Dimas Jayasrana, 2006), Balik Jakarta (Jason Iskandar, 2016), Erroristof Season (Rein Maychaelson, 2017), serta karya dari hasil Workshop Produksi Video Etnografis.

Salah satu Program Pengabdian Masyarakat UI adalah penyelenggaraan workshop produksi video etnografis. Program ini dimotori oleh Dekan FISIP UI Dr. Semiarto Aji Purwanto dan Dosen Antropologi Aryo Danusiri, Ph.D. Mentor dari workshop ini ialah Aryo Danusiri yang film-film dokumenternya telah mendapat penghargaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Selain pemutaran film, pengunjung akan disuguhkan antara lain penampilan kelompok- kelompok kreatif dari area Kampung Muka dan sekitarnya lewat program Pentas Seni dan Pertunjukan Musik. Tak ketinggalan, Festival Kampung Muka 2023 juga akan kembali menghadirkan ragam produk khas Kampung Muka lewat program Bazar Warga. (rin)

× Image